LIGA ITALIA - MILAN. Laga Inter Milan vs Roma akan tersaji pada lanjutan Liga Italia Serie A. Inter Milan menjamu AS Roma di Guiseppe Meazza pada hari Kamis (13/5) pukul 01.45 WIB.
Skuad Giallorossi asuhan Paulo Fonseca melanjutkan perjalanan untuk mendapatkan tempat di Liga Europa musim depan.
Inter tidak punya laga yang wajib mendapatkan poin untuk dimainkan di sisa musim ini. Hal tersebut karena tim Nerazzurri dinobatkan sebagai juara Serie A pekan lalu.
Diprediksi, Nerazzurri akan berusaha melanjutkan rekor tak terkalahkan 19 pertandingan yang luar biasa di Liga Italia.
Baca Juga: Sehari setelah rebut gelar Serie A, Inter Milan umumkan hadapi kesulitan keuangan
AS Roma masih harus menempuh jalan panjang untuk memastikan tempat di babak kualifikasi Liga Eropa UEFA. Giallorossi saat ini berada di posisi ketujuh di klasemen Serie A hanya dua poin dari Sassuolo dengan tiga pertandingan tersisa musim ini.
Catatan AS Roma membaik dengan memenangkan 2 pertandingan terakhir setelah 6 laga tanpa kemenangan beruntun. Namun mengalahkan Inter Milan masih akan menjadi tugas yang berat, mengingat perbedaan kualitas antara kedua belah pihak.
Baik Giallorossi dan Nerazzurri diklaim memiliki taktik bermain sepak bola menyerang, dan itu akan menjadi pertarungan yang menarik.
Mengutip dari Sportskeeda, pertemuan Inter Milan vs Roma masih seimbang antara kedua pihak. Giallorossi dan Nerazzurri sama sama mengemas lima kali seri dalam lima pertemuan liga terakhir.
Laga terakhir Inter Milan vs Roma berakhir imbang 2-2 di pertandingan Liga Italia Serie A di paruh pertama musim ini.
Baca Juga: Napoli vs Inter Milan: Tahan imbang Partenopei 1-1, Nerazzurri aman di pucuk Serie A
Kondisi skuad Inter Milan
Antonio Conte mengejutkan banyak orang pada akhir pekan dengan memberikan kesempatan langka kepada beberapa pemain skuad.
Pemain seperti Roberto Gagliardini, Danilo D'Ambrosio, dan Matias Vecino telah bermain bersama skuad Inter Milan. Tetapi kemungkinan Nerazzurri akan kembali ke XI yang lebih familiar untuk menjamu AS Roma.
Hanya pasangan cedera Aleksandar Kolarov dan Arturo Vidal yang belum pulih dari kebugaran setelah operasi lutut.
Christian Eriksen akan menjadi kandidat kuat untuk mempertahankan tempat di laga Inter Milan vs Roma. Sedangkan, Gagliardini dan Vecino bisa digantikan oleh Marcelo Brozovic dan Nicolo Barella melawan Giallorossi.
Sementara itu, di posisi melebar, Matteo Darmian akan bertarung memperebutkan tempat di kiri. Achraf Hakimi siap untuk melanjutkan di sisi kanan Inter Milan.
Pencetak gol terbanyak Romelu Lukaku akan diplot untuk bermain menjadi striker tunggal di laga Inter Milan vs Roma.
Baca Juga: AS Roma vs Man United: Unggul agregat 5-8, Setan Merah lolos ke final Liga Europa
Kondisi skuad AS Roma
Kesengsaraan cedera AS Roma terus berlanjut, karena Chris Smalling menderita masalah paha di Liga Europa. Sesama bek tengah Federico Fazio turun dengan tonsilitis menjelang pertandingan hari Minggu.
Selanjutnya, penjaga gawang pertama Pau Lopez akan absen di sisa musim ini setelah menjalani operasi bahu. Sehingga Daniel Fuzato diperkirakan akan bermain lagi di laga Inter Milan vs Roma.
Opsi lini tengah Amadou Diawara, Gonzalo Villar, Riccardo Calafiori, dan Carles Perez semuanya bisa absen di Serie A, dilansir dari Sportsmole.
jordan Veretout dan Leonardo Spinazzola keduanya dianggap tidak mungkin kembali sebelum akhir musim. Karena itu, pemain muda Ebrima Darboe bisa dilibatkan lagi untuk melawan Nerazzurri.
Bek Gianluca Mancini kembali dari skorsing untuk melakukan perjalanan ke kandang Inter Milan. Sehingga Mancini akan langsung masuk kembali ke lineup dengan lini belakang tiga orang untuk skuad AS Roma.
Baca Juga: Juventus vs Milan: Kalah 0-3 dari Rossoneri, Bianconeri terancam di 5 besar Serie A
Prediksi skuad Inter Milan vs Roma
Inter Milan Predicted XI (3-5-2):
Samir Handanovic; Alessandro Bastoni, Stefan De Vrij, Milan Skriniar; Ashley Young, Christian Eriksen, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Achraf Hakimi; Lautaro Martinez, Romelu Lukaku
AS Roma XI (3-4-2-1):
Antonio Mirante; Roger Ibanez, Marash Kumbulla, Gianluca Mancini; Bruno Peres, Bryan Cristante, Ebrima Darboe, Rick Karsdorp; Henrikh Mkhitaryan, Lorenzo Pellegrini; Edin Dzeko
Selanjutnya: Setelah 9 tahun, kerajaan Juventus di Liga Italia akhirnya runtuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
