EURO 2020 - LONDON. Kieran Trippier yakin Inggris berubah sejak kekalahan semifinal Piala Dunia 2018. Bek ini beralasan, punggawa muda Three Lions akan menikmati laga semifinal Euro 2020 dengan Denmark.
Pada Piala Dunia 2018, tendangan bebas pemain berusia 30 tahun itu membuat Inggris sempat unggul. Ini membawa Three Lions bermimpi mencapai final turnamen besar pertama sejak 1966.
Sayangnya, ketangguhan Kroasia membalikkan keadaan dan meraih kemenangan 2-1 di perpanjangan waktu kala itu.
Itu adalah kekalahan semifinal turnamen besar ketiga Inggris sejak mengangkat Piala Dunia 1966. Skuad Gareth Southgate memiliki kesempatan untuk mengakhiri sial itu melawan Denmark pada Rabu atau Kamis dinihari waktu Indonesia Barat.
Baca Juga: Jadwal EURO 2020 malam ini, 7 Juli 2020: Adu gengsi Italia dan Spanyol
Kieran Trippier mengaku, Inggris telah mengalami banyak perubahan dari beberapa tahun lalu. "Saya pikir dari dua tahun banyak berubah dan berada dalam posisi sekarang di mana hanya ingin membuat sejarah baru" kata Trippier dikutip dari Sky Sports.
“Mungkin hanya ada enam atau tujuh dari kami dari tim Piala Dunia itu, kami memiliki begitu banyak talenta muda saat ini," imbuh bek kiri Three Lions itu.
Baca Juga: Jadwal Euro 2020 Italia vs Spanyol: Adu taktik Gli Azzurri dan La Furia Roja
Laga Inggris vs Denmark di laga semifinal Euro 2020 sedikit menguntungkan Three Lions. Pasalnya, laga akan diadakan di Stadion Wembley.
Meski begitu, lawan semifinal Euro 2020 disatukan oleh keadaan Christian Eriksen mengalami serangan jantung.
Gareth Southgate mengatakan, Denmark "mendapatkan gelombang emosi" untuk semifinal Euro 2020. Mantan rekan Eriksen di Tottenham, Harry Kane akan memberi kapten Denmark Simon Kjaer jersey Inggris "Eriksen 10" pada laga nanti.
Baca Juga: Jelang Euro 2020 Inggris vs Denmark, punggawa muda Three Lions siap tebar ancaman
Pemain muda Inggris tentukan laga Semifinal Euro 2020
Sekarang, Inggris berharap untuk melangkah lebih jauh dari penampilan semifinal di Piala Dunia 2018.
Legenda Inggris, Alan Smith telah mendukung pemain depan Arsenal Bukayo Saka. Saka sempat absen pada laga melawan Ukraina karena cedera.
Smith mendukung pemain 19 tahun itu merebut kembali tempatnya di starting line-up Inggris vs Denmark.
Alan Smith berpikir, bangku cadangan Inggris yang kuat bisa menjadi pilihan Gareth Southgate. Tentu, Smith mendukung Inggris meraih final Euro 2020 pertama kali sejak memenangkan Piala Dunia 1966.
Pemain yang bermain untuk Inggris melawan Denmark di Euro 1992 silam itu memberikan peringatan jelang pertarungan besar di Wembley.
Denmark membuat kejutan sejak awal turnmaen Euro 2020. "Bagi Denmark, ini merupakan perjalanan yang luar biasa bagi mereka dan siapa bilang itu tidak bisa dilanjutkan," ungkap Alan Smith dilansir dari Sky Sports.
Selanjutnya: Cristiano Ronaldo masih pimpin daftar top skor Euro 2020, ini penjelasan UEFA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News