KONTAN.CO.ID - Bintang muda Belanda, Xavi Simons, tertangkap basah menghapus nama RB Leipzig dari biodata akun Instagram pribadinya. Hal ini dianggap sebagai kode keras mengenai kepindahannya ke Chelsea.
Chelsea memang dikabarkan sedang berusaha mendekati gelandang serang berusia 22 tahun tersebut. Mantan wonderkid Barcelona tersebut juga diprediksi akan cabut dari RB Leipzig setelah gagal mengamankan tempat di Liga Champions Eropa musim depan.
Dilansir dari Daily Mail, jurnalis olahraga Jerman, Florian Plettenberg, melaporkan bahwa pembicaraan antara Chelsea dan Leipzig terkait masa depan Simons sudah memasuki tahap lanjut. Kesepakatan verbal bahkan sudah hampir selesai.
Baca Juga: Chelsea Amankan Jorrel Hato, Sukses Nego dari £50 Juta menjadi £35 Juta
Hapus Nama RB Leipzig, Kode Keras Kepindahan?
Jika berkunjung ke akun Instagram resmi Simons di @xavisimons, saat ini sudah tidak ada lagi penanda akun RB Leipzig atau @rbleipzig. Sekarang, hanya ada penanda akun Puma Football atau @pumafootball yang menjadi pendukungnya.
Meskipun begitu, Simons jelas masih mengikuti akun resmi RB Leipzig yang menjadi tempat kerjanya sejak tahun 2023.
Xavi Simons didatangkan oleh PSG dari PSV pada Juli 2023. Pada waktu yang sama, PSG mengirim Simons ke Leipzig sebagai pemain pinjaman hingga Januari 2025.
Leipzig akhirnya mempermanenkan Simons pada jendela transfer Januari 2025. Sekarang, dirinya kembali siap dilepas dengan harga £60 juta atau sekitar Rp 1,3 triliun. Chelsea diprediksi akan meminta harga lebih rendah demi kesehatan keuangan klub.
Baca Juga: Chelsea Bidik Gianluigi Donnarumma Setelah Gagal Perpanjangan Kontrak di PSG
Harus Bersaing dengan Cole Palmer
Xavi Simons pada dasarnya beroperasi di posisi gelandang serang, posisi yang sama dengan pemain terbaik Chelsea saat ini, Cole Palmer.
Jika benar-benar ingin merapat ke Stamford Bridge, Simons wajib mau bersaing dengan Palmer dan memulai dari bangku cadangan.
Meskipun begitu, data Transfermarkt menunjukkan bahwa Simons juga mampu bermain dengan efektif sebagai sayap kiri dan sayap kanan.
Data menunjukkan, Simons bermain 59 kali sebagai sayap kiri, mencetak 18 gol dan 17 assist. Di posisi gelandang serang, dirinya mampu membukukan 19 gol dan 12 assist dalam 41 kesempatan. Simons juga bermain sebanyak 27 kali sebagai sayap kanan, menyumbang 7 gol dan 6 assist.
Melihat catatan itu, Simons mungkin akan mendapatkan peran baru di posisi sayap. Chelsea juga butuh banyak opsi sayap untuk bermain di banyak kompetisi musim depan.
Bersama Leipzig, Simons bermain dalam 76 laga dan mencetak 21 gol serta 23 assist, sebagian besar sebagai gelandang serang.
Baca Juga: Chelsea Juara Piala Dunia Antarklub 2025, Ini Total Hadiah yang Diterima
Tonton: Kebijakan Terbaru Trump: Hantam 69 Negara dengan Tarif Tinggi, Kanada Kena 35%
Selanjutnya: Beda Manfaat dengan Dompet Digital, Kenali Dulu Produk Tabungan Digital
Menarik Dibaca: Beda Manfaat dengan Dompet Digital, Kenali Dulu Produk Tabungan Digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News