LIGA CHAMPIONS - PORTO. Penjaga gawang Manchester City Ederson akan memesan tempat sebagai eksekutor penalti. Pemain Brasil siap saat final Liga Champions melawan Chelsea harus ditentukan melalui adu penalti.
Final Liga Champions antara Man City vs Chelsea akan berlangsung di Porto pada Minggu (30/5) dini hari.
Ini akan menjadi final Liga Champions pertama kali dalam sejarah Manchester City. Sementara Chelsea akan mencari gelar kedua setelah kemenangan terkenal melawan Bayern Munchen pada 2012.
Kiper berusia 27 tahun ini terkenal karena kemampuannya sejak bergabung dengan Manchester City. Pemain ini menjadi bagian penting dari gaya Guardiola.
Baca Juga: Ini bocoran jumlah hadiah Liga Champions, Liga Europa, & Liga Konferensi musim depan
Salah satu peran Ederson yakni teknik dalam passing dari belakang untuk membantu membangun serangan The Citizens.
The Blues menjadi yang teratas dalam dua pertemuan terakhir antara Man City vs Chelsea sebelum final Liga Champions.
Chelsea mengklaim kemenangan di semifinal Piala FA bulan lalu. Kemudian pertemuan terakhir yakni di Liga Inggris berkat gol telat dari Marcos Alonso.
Baca Juga: Final Liga Champions 2021, Pep Guardiola punya catatan buruk dengan wasit
Dengan margin antara kedua tim kemungkinan akan ketat sekali lagi di final Liga Champions. Sehingga adanya adu penalti bisa saja terjadi untuk penentuan juara Eropa.
Kedua final Liga Champions yang diikuti Chelsea telah melalui adu penalti. The Blues menang melawan Bayern Munchen dan kekalahan melawan Manchester United pada 2008.
"Saya akan ada dalam daftar yang akan menerima penalti untuk final Liga Champions," kata Ederson kepada TNT Sports dilansir dari Football London.
Baca Juga: Manchester City juara Liga Inggris musim ini, gelar ketujuh bagi sejarah The Citizens
Ederson mengungkapkan bahwa dirinya siap melakukan eksekusi penentu kemenangan untuk The Citizens "Saya tidak perlu berlatih sebanyak itu, tapi yang kelima, saya ambil," imbuhnya.
Ederson sebelumnya mengklaim ingin datang sebagai eksekutor penalti terbaik di Manchester City, tetapi tidak diizinkan mengambilnya.
Meski tidak berlatih dalam hal tendangan bebas, Ederson menekankan bekerja keras untuk mengeksekusi penalti. "Saya tidak melatih banyak tendangan bebas. Saya melatih tendangan penalti. Saya adalah pengambil penalti terbaik tetapi saya tidak dipilih untuk mengambilnya." kata kiper nomor 2 Brasil.
Selanjutnya: Sabet gelar Liga Europa, Villarreal dapat bonus tiket fase grup Liga Champions
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News