ESPORTS - Berhasil tumbangkan PSG.LGD di grand final The International 10 (TI 10), Team Spirit berhaisl menjadi juara dan bawa pulang hadiah total $18,2 juta dolar AS. Tim asal Rusia ini langsung mendapatkan banyak perhatian dari para penggemar Dota 2 di seluruh dunia.
Kompetisi Dota 2 terbesar di dunia, yakni The International 10 (TI 10) resmi berakhir. Ditutup dengan pertandingan PSG.LGD melawan Team Spirit, tim berlogo naga ini berhasil mendapatkan gelar juara.
PSG.LGD merupakan salah satu tim yang dijagokan menjadi juara The International (TI 10), namun harapan tersebut pupus oleh tim mempunyai logo naga ini. Ini juga merupakan kedua kalinya PSG.LGD gagal di babak grand final setelah tahun 2018 lalu tumbang oleh OG.
Apakah Anda terlewat nonton pertandingan grand final The International 10 (TI 10) malam tadi? Berikut ringkasan pertandingannya.
Ringkasan grand final The International 10 (TI 10) - PSG.LGD vs. Team Spirit
Pertandingan grand final TI 10 antara PSG.LGD vs. Team Spirit resmi digelar hari Minggu, 17 Oktober 2021. Sebelum babak grand final dimulai, Team Spirit harus menghadapi Team Secret terlebih dahulu di final lower bracket.
Mungkin beberapa penggemar beranggapan bahwa Team Secret bisa menghadapi Team Spirit dan maju ke babak grand final. Faktanya, Team Spirit justru bermain dengan draft atau pemilihan hero yang bagus, serta kerja saam tim yang begitu kompak.
Team Secret lagi-lagi gagal untuk mendapatkan Aegis, perjalanannya berakhir di final lower bracket dengan skor 2-1 atas Team Spirit.
PSG.LGD yang menunggu di grand final akhirnya telah menemukan lawan selanjutnya, yakni Team Spirit. Berlangsung Best of 5 (BO5), grand final antara PSG.LGD vs. Team Spirit berlangsung sengit.
Tampil percaya diri, Team Spirit berhasil mengantongi dua kemenangan atas PSG.LGD di babak grand final ini. Tinggal satu kemenangan lagi Team Spirit untuk mendapatkan gelar juara TI 10, langkahnya harus tersandung oleh perlawanan PSG.LGD.
PSG.LGD berhasil memberikan perlawanan yang sangat ketat, bahkan mengembalikan keadaan dengan mengantongi dua kemenangan. Pertandingan ke-5 sebagai penentuan, Team Spirit akhirnya kembali bangkit.
Team Spirit berhasil mengamankan Magnus melawan Tiny+Lycan yang diambil oleh PSG.LGD. Meskipun combo Tiny+Lycan berhasil membuat beberapa tim lainnya tumbang oleh PSG.LGD, hal ini tidak berlaku untuk Team Spirit.
Alhasil, pertandingan terakhir sekaligus penentuan juara TI 10 berhasil dimenangkan oleh Team Spirit. Kisah yang begitu luar biasa berhasil terukir di TI 10 oleh tim yang beranggotakan Yatoro, TORONTOTOKYO, Collapse, Mira, dan Miphoska.
Pagelaran TI yang ke-10 ini menandai bahwa tim region CIS (Commonwealth of Independents States) masih sangat kuat di scene esports Dota 2.
Baca Juga: MPL Invitational 2021 resmi diumumkan! Ini jadwal & tim Indonesia yang diundang
Kedua kalinya PSG.LGD gagal merebut juara The International
Berbicara tentang PSG.LGD, tim asal negeri tirai bambu ini harus kembali puas mendapatkan gelar runner up. Meskipun ini bukan pertama kalinya di The International, mereka telah beberapa kali melakukan perombakan pemain.
Pada dasarnya, mereka bukanlah tim yang dipandang sebelah mata. Beberapa analis dan caster bahkan memprediksi bahwa PSG.LGD termasuk dalam jajaran tim yang menjadi calon juara TI 10.
Sayangnya, Team Spirit yang bermain lewat lower bracket setelah tumbang oleh IG di upper bracket justru berhasil bermain sangat bagus. TORONTOTOKYO dan kawan-kawan berhasil menumbangkan tim-tim besar yang juga difavoritkan menjadi juara TI 10, seperti: OG, IG, Virtus.pro, bahkan Team Secret.
Ini bukanlah pertama kalinya Team Spirit bertemu dengan PSG.LGD. Dalam gelaran turnamen OGA Dota PIT Invitational yang berlangsung bulan September lalu, PSG.LGD berhasil menumbangkan Team Spirit di babak grand final dengan skor 3-1.
Sayangnya, hal serupa tidak terulang di TI 10 ini. PSG.LGD lagi-lagi harus puas sebagai runner up di The International.
Team Spirit: Dari lower bracket hingga menjadi juara TI
Meskipun bukan tim yang dijagokan di TI 10 ini, Team Spirit berhasil membuktikan bahwa dirinya layak mendapatkan trophy Aegis. Di babak group stage, perjalanan Team Spirit tidak begitu mulus.
Finish di urutan ke-4 di babak group stage, Team Spirit berhasil mengamankan slot upper bracket. Meskipun terbilang posisi yang cukup aman karena masih mendapatkan kesempatan di lower bracket, tim yang punya logo naga ini ternyata tumbang oleh IG.
Dari sinilah perjalanan Team Spirit dimulai. Meskipun di lower bracket, hal tersebut justru membuat mereka belajar lebih banyak.
Permainan individual maupun kerja sama tim benar-benar dipamerkan dengan baik oleh Team Spirit. Terbukti, mereka berhasil menumbangkan tim-tim besar yang menjadi jagoan di TI 10 ini.
Sebut saja, OG, Virtus.pro, IG, bahkan Team Secret sekalipun. Di pertandingan penentu, Team Spirit bahkan berhasil menumbangkan PSG.LGD sekaligus menjemput trophy Aegis TI 10 ini.
Selanjutnya: Jadwal PUBG Mobile PMPL SEA Season 4: Weekdays, Super Week, hingga Final
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
