10 Cedera Paling Sering Dialami Pemain Sepak Bola, Intip Cara Perawatannya

Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:52 WIB
10 Cedera Paling Sering Dialami Pemain Sepak Bola, Intip Cara Perawatannya

ILUSTRASI. Kiper utama Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, mengalami cedera serius saat Blaugrana menang 1-5 kontra Villarreal hari Minggu, 22 September 2024.


Sumber: APEXOSN  | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Mari ketahui deretan cedera yang paling sering dialami pemain sepak bola. Cari tahu juga bagaimana metode pengobatannya.

Bagi para atlet sepak bola, cedera bisa sangat mengancam karier. Pemain bintang seperti Marco van Basten, Ronaldo Luis Nazario, sampai Eden Hazard terpaksa pensiun di usia yang masih produktif akibat cedera parah.

Sebenarnya, cedera apa saja yang paling sering terjadi di dunia sepak bola? Berikut adalah ulasannya.

Baca Juga: 5 Tim Formula 1 Terkaya di Tahun 2025: Ferrari Masih Memimpin

1. Cedera (Hamstring)

Otot hamstring terletak di bagian belakang paha. Cedera hamstring sangat umum terjadi dalam sepak bola karena lari cepat (sprint) yang eksplosif dan perubahan arah yang tiba-tiba. Cedera ini berkisar dari tegang otot ringan hingga robekan otot total

Perawatan:
- Istirahat, Es, Kompresi, Elevasi (RICE)
- Terapi Fisik: Latihan penguatan dan peregangan
- Perawatan Pijat dan Kiropraktik

2. Ketegangan Otot Paha

Situasi ini terjadi ketika otot-otot besar di bagian depan paha terlalu teregang atau robek. Atlet sepak bola sering mengalami ini karena sering melakukan gerakan menendang atau berlari cepat. Ketegangan otot paha depan dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan keterbatasan gerak.

Perawatan:
- Istirahat, Es, Kompresi, Elevasi (RICE)
- Latihan Penguatan Bertahap
- Penyesuaian Kiropraktik
- Terapi Ultrasonografi dan Panas

Baca Juga: 15 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia Olahraga Amerika, Simak Profilnya

3. Cedera ACL

Cedera ligamen lutut, terutama yang terjadi pada Ligamen Krusiatum Anterior (ACL) sangat sering terjadi dan sering berakibat fatal. Kondisi ini terjadi karena gerakan berhenti dan berputar secara tiba-tiba. Gangguan seperti terkilir sebagian hingga robekan total sangat mungkin terjadi.

Perawatan:
- Istirahat dan Imobilisasi
- Operasi Bedah
- Terapi Fisik
- Perawatan Kiropraktik

4. Cedera Rotator Cuff

Rotator Cuff atau manset rotator adalah sekelompok otot dan tendon yang menstabilkan bahu. Pemain sepak bola rentan terhadap cedera ini karena gerakan berulang di atas kepala saat melempar atau menangkap bola, bahkan saat berduel dengan pemain lain.

Perawatan:
- Istirahat dan Obat Anti-inflamasi
- Terapi Fisik
- Suntikan Steroid
- Operasi Bedah

Baca Juga: Jonatan Christie Juara Denmark Open 2025, Cek Profilnya

5. Cedera Ankle

Cedera ankle atau pergelangan kaki juga termasuk yang paling sering dialami pemain sepak bola. Cedera ini terjadi ketika ligamen di pergelangan kaki teregang atau robek, sering kali akibat perubahan arah yang tiba-tiba atau mendarat dengan posisi yang tidak nyaman.

Perawatan:
- Istirahat, Es, Kompresi, Elevasi (RICE)
- Pemasangan Penjepit atau Perekat
- Terapi Fisik
- Perawatan Kiropraktik

6. Patellar Tendonitis

Cedera yang juga sering disebut sebagai jumper's knee atau lutut pelompat ini disebabkan oleh peradangan pada tendon patela, yang menghubungkan tempurung lutut ke tulang kering. Kondisi ini umum terjadi pada pemain sepak bola yang sering melompat dan berlari.

Perawatan:
- Istirahat, Es, Kompresi, Elevasi (RICE)
- Latihan Penguatan Eksentrik
- Perawatan Kiropraktik
- Terapi Fisik

Baca Juga: Terhalang Aturan FIFA, 8 Negara Ini Tak Bisa Ikut Piala Dunia

7. Tendonitis Achilles

Tendonitis Achilles terjadi ketika tendon Achilles, yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit, mengalami peradangan. Hal ini sering terjadi karena pemain sepak bola berlari, melompat, dan perubahan arah yang tiba-tiba dan berulang.

Perawatan:
- Istirahat, Es, Kompresi, Elevasi (RICE)
- Pengangkat Tumit atau Ortotik
- Terapi Fisik
- Perawatan Pijat dan Kiropraktik

8. Nyeri Tulang Kering

Sindrom stres tibia medial atau nyeri tulang kering disebabkan oleh peradangan pada otot, tendon, dan jaringan tulang di sekitar tibia. Kondisi ini terjadi akibat penggunaan berlebihan, terutama pada pemain sepak bola yang terlalu sering berlari di permukaan keras. 

Perawatan:
- Istirahat, Es, Kompresi, Elevasi (RICE)
- Obat Anti-inflamasi
- Terapi Fisik
- Perawatan Kiropraktik

Baca Juga: 10 Negara Favorit Juara Piala Dunia 2026: Uruguay, Inggris, sampai Spanyol

9. Keretakan Tulang Kaki

Fraktur stres metatarsal terjadi ketika tekanan berulang melemahkan tulang-tulang di kaki, menyebabkan retakan kecil pada tulang. Pemain sepak bola sering mengalami cedera ini karena berlari terus-menerus dan menerima benturan.

Perawatan:
- Istirahat dan Imobilisasi
- Kembali ke Aktivitas Secara Bertahap
- Perawatan Kiropraktik dan Ortopedi

10. Gegar Otak

Cedera yang paling sering terjadi di sepak bola berikutnya adalah gegar otak. Cedera ini disebabkan oleh benturan di kepala atau guncangan tubuh yang keras. Akibatnya, pemain akan merasakan gejala seperti sakit kepala, pusing, kebingungan, dan masalah memori seperti hilang ingatan sesaat.

Perawatan:
- Istirahat dan Evaluasi Segera
- Evaluasi Neurologis
- Kembali ke Aktivitas Secara Bertahap

Itu dia sepuluh cedera yang paling sering dialami pemain sepak bola. Proses perawatan sampai menuju kesembuhan bisa sangat berbeda di antara satu pemain dan pemain lainnya.

Baca Juga: Adu Kaya Serena Williams dan Maria Sharapova: Ikon Petenis Wania Era Modern

Tonton: 1 Tahun Prabowo: Menyambung Warisan Jokowi atau Membentuk Jejak Baru?

Selanjutnya: Avia Avian (AVIA) Masuk Jajaran Fortune Southeast Asia 500

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Spesial Gajian Periode 23-26 Oktober 2025, Hanya 4 Hari!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Terbaru