Pendapatan Sponsor MU Turun 9,3 Persen, Kontrak Tezos dan DXC Jadi Sorotan

Senin, 15 Desember 2025 | 07:40 WIB
Pendapatan Sponsor MU Turun 9,3 Persen, Kontrak Tezos dan DXC Jadi Sorotan

ILUSTRASI. Bryan Mbeumo, Benjamin Sesko, dan Matheus Cunha (x.com/ManUtd)


Sumber: Manchester Evening News,Manchester Evening News  | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Manchester United mendapatkan tantangan baru, bukan soal performa di lapangan tapi soal pendapatan sponsor yang menurun.

Dalam laporan keuangan kuartal pertama terbaru, pendapatan sponsorship Manchester United tercatat sebesar £47 juta, turun £4,8 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penurunan tersebut mencapai 9,3%, angka yang cukup signifikan bagi klub dengan kekuatan komersial sebesar United.

Sumber internal klub mengungkapkan fakta menarik. Jika dampak berakhirnya kontrak apparel latihan dengan Tezos dikeluarkan dari perhitungan, pendapatan sponsorship Manchester United justru meningkat tipis.

Baca Juga: Manchester United Catat Rekor Utang Baru, CEO Klaim Keuangan Masih Kuat

Berakhirnya Kontrak Tezos

Dilansir dari Manchester Evening News, penyebab utama penurunan ini adalah berakhirnya kerja sama dengan Tezos, sponsor apparel latihan Manchester United.

Sejak musim panas lalu, kabar berakhirnya kontrak ini memang sudah tercium, dan kini dampaknya benar-benar terlihat dalam laporan keuangan.

Tezos sebelumnya menggantikan AON pada tahun 2022 lewat kesepakatan bernilai sekitar £24 juta per musim. Sejak saat itu, logo Tezos selalu terlihat di apparel latihan tim utama dan tim wanita Manchester United.

Momen menarik terlihat awal musim ini. Matheus Cunha sempat difoto mengenakan hoodie berlogo Tezos saat diperkenalkan sebagai pemain baru dari Wolves. Namun ketika Bryan Mbeumo resmi bergabung, logo Tezos telah menghilang sebagai tanda kerja sama tersebut sudah sepenuhnya berakhir.

Baca Juga: 7 Pemain Ini Tampil Lebih Baik Setelah Tinggalkan MU, Siapa Saja?

Sponsor Lengan Jersey Segera Kadaluarsa

Kontrak sponsor lengan jersey dengan DXC Technology akan berakhir di pengujung musim 2025/2026.

DXC mulai menempati posisi sponsor lengan sejak musim panas 2022, melalui kesepakatan yang diyakini bernilai sekitar £20 juta per musim. 

Perusahaan teknologi global tersebut juga berperan dalam meningkatkan cara Manchester United berinteraksi dengan fans melalui berbagai platform digital.

Sekarang, MU harus segera mencari calon mitra baru agar tidak kehilangan sumber pendapatan penting menuju musim baru tahun depan.

Baca Juga: Rasmus Hojlund Ungkap Perasaan Pasca Cabut dari MU: Sekarang Terasa Berbeda

Selanjutnya: Bank Mendanai Flyover Sitinjau Lauik

Menarik Dibaca: Aturan BEI Non-Cancellation Periode, Apa Itu dan Dampaknya di Bursa Saham?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video Terkait


Terbaru