KONTAN.CO.ID - Mengenal TKO pada Tinju dan ketentuannya. Istilah Technical Knockout atau TKO kerap menjadi sorotan karena menandai kemenangan petinju tanpa perlu menunggu hingga ronde terakhir.
Fenomena TKO kini tidak hanya menjadi bagian dari pertandingan tinju profesional, tetapi juga mulai mewarnai ajang hiburan seperti pertandingan antar artis di Indonesia.
Dalam laga-laga tersebut, meskipun bersifat hiburan, aturan profesional tetap diberlakukan, termasuk penghentian pertandingan jika kondisi fisik peserta dianggap tidak memungkinkan untuk melanjutkan duel.
Lalu, seperti apa syarat TKO pada Tinju? Cek informasi menarik selengkapnya.
Baca Juga: Manny Pacquiao Gagal Raih Sabuk Welterweight, Duel Lawan Mario Barrios Berakhir Draw
Apa Itu TKO pada Tinju?
Dalam olahraga tinju, TKO atau Technical Knockout merupakan kondisi ketika wasit memutuskan menghentikan pertandingan. Salah satu penyebab petinju dinilai tidak mampu melanjutkan pertarungan secara aman, meskipun masih berdiri dan belum sepenuhnya jatuh pingsan.
Keputusan ini diambil untuk melindungi keselamatan petinju, misalnya karena mengalami cedera serius, tidak merespons serangan lawan dengan baik, atau dinilai berisiko tinggi mengalami bahaya jika pertarungan dilanjutkan.
Melansir dari CBS Sports, penyebab TKO (Technical Knockout) biasanya terjadi karena faktor keamanan dan kesehatan petinju, baik di tinju profesional maupun pertandingan hiburan seperti antar artis.
Berikut ini beberapa faktor penyebab adanya kemenangan TKO.
Baca Juga: Manny Pacquiao Comeback! Si Legenda Tinju Siap Rebut Sabuk Juara WBC
1. Petinju tidak mampu melanjutkan pertandingan
Misalnya sudah terlalu lelah, kehilangan keseimbangan, atau tidak merespons instruksi wasit dengan baik.
2. Terlalu banyak menerima pukulan telak
Jika seorang petinju terus-menerus menerima serangan tanpa bisa membalas atau bertahan, wasit bisa menghentikan laga untuk mencegah cedera serius.
3. Cedera fisik yang parah
Seperti sobek di bagian wajah (cut), bengkak parah di mata, hidung patah, atau cedera lain yang mengganggu kemampuan bertarung.
4. Keputusan tim medis
Dokter ring bisa memutuskan untuk menghentikan pertandingan jika melihat risiko tinggi bagi kesehatan petinju.
5. Keputusan sudut (corner retirement)
Tim pelatih atau corner man dapat menyerah (throw in the towel) bila menilai petinjunya tidak sanggup melanjutkan laga.
Baca Juga: Daftar Rekomendasi Film Tentang Pertarungan Tinju Ekstrem dan Terbaik
Istilah Kemenangan pada Tinju
Selain TKO, terdapat pula beberapa istilah kemenangan lain dalam tinju, antara lain:
1. KO (Knockout): Kemenangan ini hanya terjadi ketika lawan terjatuh dan tidak mampu bangkit kembali dalam hitungan 10 detik yang diberikan wasit.
2. UD (Unanimous Decision): Keputusan semua juri (berjumlah 3) memberikan kemenangan kepada salah satu petinju berdasarkan penilaian poin.
3. SD (Split Decision): Keputusan dua juri memberikan kemenangan kepada satu petinju, sementara satu juri memberikan kemenangan kepada petinju lawan.
4. MD (Majority Decision): Keputusan pada dua juri memberikan kemenangan kepada satu petinju, sementara satu juri menilai pertarungan imbang.
5. Draw: Kondisi ini membuat pertarungan berakhir imbang, baik karena penilaian juri atau kondisi tertentu yang diatur dalam regulasi.
Demikian informasi terkait apa itu TKO pada Tinju dan penyebab keputusan itu terjadi.
Tonton: Presiden Prabowo Sambut Presiden Peru, Dina Boluarte Zegarra di Istana Merdeka
Selanjutnya: Krisis Karier China: Gelar Bergengsi Tak Menjamin dapat Pekerjaan
Menarik Dibaca: Sinopsis Film Animasi Merah Putih: One For All yang Tuai Kritik dari Netizen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News