Jelang Belgia vs Prancis, Didier Deschamps ingin hapus memori Les Bleus di Euro 2020

Rabu, 06 Oktober 2021 | 15:45 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Jelang Belgia vs Prancis, Didier Deschamps ingin hapus memori Les Bleus di Euro 2020

ILUSTRASI. Jelang Belgia vs Prancis, Didier Deschamps ingin hapur memori Les Bleus di Euro 2020. REUTERS/Damir Sagolj


UEFA NATIONS LEAGUE - TURIN. Laga Belgia vs Prancis akan tersaji pada laga semifinal UEFA Nations League 2021. Skuad Prancis akan melawan Belgia di Italia dengan sesuatu untuk dibuktikan menyusul ketersingkiran yang mengejutkan lebih awal dari Euro 2020.

Juara dunia Piala Dunia 2022 Prancis termasuk di antara favorit untuk memenangkan Euro 2020. Skuad Didier Deschamps gagal untuk bertahan di turnamen meskipun memiliki skuad berbakat kelas dunia.

Tersingkirnya Les Bleus melalui adu penalti di tangan Swiss di babak 16 besar adalah kejutan bagi Prancis di Euro 2020.

Skuad Didier Deschamps sempat memimpin 3-1 dengan 15 menit waktu normal tersisa dengan dibalas dua gol dari Swiss.

Baca Juga: Jadwal UEFA Nations League 2021: Aroma dendam Italia vs Spanyol & Belgia vs Prancis

Jelang Belgia vs Prancis di UEFA Nations League 2021, Didier Deschamps hilangkan memori Euro 2020

Laporan L'Equipe dilansir dari Super Sport menerbitkan wawancara Kylian Mbappe, yang tendangan penalti gagal dan Swiss menang di laga Euro 2020.

Kylian Mbappe mengatakan akan menyukai "lebih banyak dukungan" setelah kesalahan di Euro 2020 bersama Les Bleus.

"Yang mengejutkan saya, sekali lagi, dipanggil monyet karena penalti, Itu sebabnya saya menginginkan dukungan, bukan karena saya menembak penalti ke kiri dan (Yann) Sommer menyelamatkannya." kata Kylian Mbappe.

Kylian Mbappe juga mengatakan bahwa bisa mendapatkan lebih banyak dukungan dari rekan satu tim jelang laga Belgia vs Prancis di lapangan.

Baca Juga: Hasil kualifikasi Piala Dunia 2022 Prancis vs Bosnia: Les Bleus tahan 1-1 The Dragons

Kapten Raphael Varane bersikeras bahwa skuadnya saling mendukung jelang berlaga di UEFA Nations League 2021.

“Kami bersama-sama ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik dan juga ketika segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik,” kata bek Prancis dilansir dari L'Equipe.

Prancis memasuki pertandingan dengan performa yang tidak meyakinkan, dengan kemenangan 2-0 kualifikasi Piala Dunia 2022 dari Finlandia bulan lalu. Laga itu merupakan kemenangan pertama Les Bleus setelah lima kali seri jelang UEFA Nations League.

Pada laga Belgia vs Prancis akan kehilangan dinamo lini tengah N'Golo Kante setelah tertular Covid-19 pada kekalahan 1-0 Chelsea di Juventus.

Baca Juga: Zinedine Zidane dinilai cocok latih Timnas Prancis gantikan Didier Deschamps

 

 

"Kami seharusnya tidak meremehkan kompetisi UEFA Nations League, ini menggantikan pertandingan persahabatan yang tidak terlalu populer," kata pelatih Prancis Didier Deschamps.

Didier Deschamps menekankan bahwa di laga Belgia vs Prancis akan menjadi penentu tujuan lain Les Bleus.

"Kami tahu kami di sini dengan tujuan dan tidak seperti kompetisi lain, kami sudah berada di semifinal." jelas Didier Deschamps.

Belgia juga akan mencari untuk bangkit kembali di UEFA Nations League dari kampanye Euro 2020 karena tersingkir dari turnamen di perempat final.

Baca Juga: Hasil Euro 2020 Prancis vs Swiss: La Nati tekuk Les Bleus lewat adu penalti 5-4

Jelang Belgia vs Prancis di UEFA Nations League 2021, Didier Deschamps hilangkan memori Euro 2020

Sisi Roberto Martinez mungkin lebih baik dari Prancis di Euro 2020. Namun kondisi itu lebih mengecewakan bagi tim Belgia yang menduduki peringkat No 1 di dunia.

Satu-satunya kehormatan olahraga utama Setan Merah adalah emas di Olimpiade 1920, yang diadakan di Antwerpen. Generasi emas Belgia gagal di Euro 2020 dan terakhir tersingkir oleh Prancis di semifinal Piala Dunia 2018.

“Belgia memiliki enam atau tujuh pemain dengan lebih dari 100 caps, yang telah berada di skuad untuk waktu yang sangat lama,” kata Didier Deschamps.

Didier Deschamps turut menyadari adanya balasan dari generasi pemain emas dari Setan merah di laga Belgia vs Prancis.

"Ini adalah generasi pemain yang sangat, sangat bagus yang belum mengalami kegembiraan memenangkan turnamen." ujar pria berusia 52 tahun dilansir dari UEFA.

Selanjutnya: Prediksi Italia vs Spanyol di UEFA Nations League: La Furia Roja siap balas Azzurri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti

Terbaru