Bukan Mourinho atau Ancelotti, Eden Hazard Pilih Sosok Ini Sebagai Pelatih Terbaiknya

KONTAN.CO.ID - Bukan Jose Mourinho atau Carlo Ancelotti, legenda Chelsea Eden Hazard justru memilih Antonio Conte sebagai pelatih terbaik yang pernah bekerja sama dengannya.

Karir Eden Hazard melejit saat berseragam Chelsea selama musim 2012/2013 hingga 2018/2019. Setelahnya Hazard pindah ke Real Madrid, klub yang jadi impiannya.

Sayang, masalah cedera mengubur bakatnya. Meski berhasil mendapatkan banyak trofi, termasuk Liga Champions Eropa musim 2021/2022, Hazard nyaris tak pernah bermain sampai akhirnya memutuskan pensiun pada 2023 di usia 32 tahun.

Baginya, masa-masa di Chelsea masih menjadi yang terbaik. Nama Antonio Conte pun disebutnya sebagai pelatih terbaik yang pernah bekerja sama dengannya.

Conte Memberikan Momen Terbaik

Hadir dalam siniar "The Obi One Podcast" milik mantan rekan setimnya di Chelsea, John Obi Mikel, Hazard mengakui bahwa masa-masa terbaiknya di Chelsea adalah saat Conte menjadi pelatih.

Nama Conte menjadi yang terbaik di matanya, meskipun dirinya pernah bekera di bawah arahan pelatih papan atas lain seperti Jose Mourinho, Zinedine Zidane, dan Carlo Ancelotti.

"Saya pikir waktu terbaik saya di Chelsea adalah bersama Antonio Conte. Anda ingat dia, berhenti, taktik, 'tidak, kita harus melakukan itu'," kata Hazard dalam siniar tersebut, seperti dikutip GiveMeSport.

Antonio Conte mengangkat trofi Liga Primer Inggris yang dirahnya bersama Chelsea pada musim 2016/201

Conte ditunjuk menjadi pelatih Chelsea pada bulan Juli 2016 dan langsung memenangkan gelar Liga Primer Inggris di musim pertamanya. Gelar itu sekaligus yang terakhir bagi Chelsea untuk saat ini.

Conte menjadi satu dari enam pelatih yang berhasil menjuarai Liga Primer Inggris di musim pertamanya. Nama lain dalam daftar elit ini adalah Mourinho, Ancelotti, Manuel Pellegrini, Claudio Ranieri dan Arne Slot.

Memberikan Kebebasan Bagi Hazard

Para penggemar Chelsea jelas ingat betul bagaimana Conte membawa skema formasi 3-4-3 ke dalam skuad The Blues. Pada musim pertamanya, Conte membuat penggemar selalu optimis di setiap laga.

Bagi Hazard, formasi tersebut membuatnya mampu bergerak lebih leluasa di posisi sayap. Pada musim juara, Hazard mencetak 16 gol di liga dan membantu Chelsea meraih 30 kemenangan dari total 38 laga yang terjadwal untuk musim 2016/2017.

Hazard bermain dalam 94 laga di bawah arahan Conte. Selama itu, bagian dari generasi emas timnas Belgia tersebut sukses membukukan 34 gol dan 20 assist.

Pada musim berikutnya, Hazard membantu Chelsea mengangkat trofi FA Cup. Dirinya bahkan mencetak gol kemenangan di final melawan Manchester United.

Sayang, Conte harus hengkang dari Stamford Bridge musim berikutnya. Permasalahan dengan manajemen menutup catatan manis pelatih Italia tersebut di London Barat.

Tonton: Kampung Indonesia di Makkah Segera Terealisasi