Blunder Parah Lawan Liverpool, Emi Martinez Lempar Pembelaan Angkuh

Sumber: Birmingham Live | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Kiper timnas Argentina, Emiliano Martinez, jelas menjadi biang kekalahan Aston Villa atas Liverpool pada laga Matchweek 10 hari Minggu, 2 November 2025.

Laga Liverpool vs Aston Villa berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Liverpool. Mohamed Salah dan Ryan Gravenberch jadi pencetak gol kemenangan bagi The Reds.

Salah satu hal yang menjadi sorotan dari laga ini adalah kesalahan fatal Emi Martinez yang sempat dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia. Blundernya membuat Aston Villa tertinggal.

Blunder Martinez Berujung Gol Salah

Sebagai gambaran, babak pertama menyisakan beberapa menit sebelum berakhir. Sayangnya, umpan ceroboh Martinez membuat Liverpool unggul 1-0 saat turun minum.

Niat Pau Torres mengumpan balik ke Martinez untuk menjaga kepemilikan bola berbuah fatal. Bukannya menjaga bola atau menendangnya jauh ke depan, Emi justru mengirim umpan pendek tak sempurna kembali ke Torres.

Hasilnya, bola tak sampai ke kaki Torres, melainkan dipotong oleh Mohamed Salah. Kesempatan kecil itu sukses digunakan Salah untuk mencetak gol di menit 45+1'.

Blunder Emi Martinez membuat performa Aston Villa di babak kedua semakin buruk. Gravenberch mencetak gol kedua untuk Liverpool pada menit 58', sekaligus jadi gol terakhir di laga tersebut.

Respons Angkuh di Media Sosial

Bukannya meminta maaf, Dibu, sapaan akrab Emi Martinez, justru menyampaikan pembelaan dengan nada angkuh. Lewat akun Instagram pribadinya, Emi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah kalah.

"Saya tidak pernah kalah. Saya menang atau belajar," tulisnya dalam bahasa Spanyol.

Manajer Aston Villa, Unai Emery, juga mengakui kekecewaannya terhadap sikap ceroboh Emi pada laga tersebut. Dilansir dari Birmingham Live, Emery mengaku tidak senang dengan sikap berpuas diri Emi di akhir babak pertama.

"Kami harus menghindari kesalahan besar seperti yang kami buat hari ini pada gol pertama. Namun, itu adalah bagian dari proses kami dan kami akan menganalisisnya untuk mengidentifikasi bagaimana kami akan membangun dalam situasi ini untuk pertandingan berikutnya," ungkap pelatih asal Spanyol tersebut.

Hasil tersebut membuat Aston Villa untuk sementara tertahan di peringkat ke-10 dalam klasemen Liga Primer Inggris dengan 15 poin dari 4 kali menang, 3 kali seri, dan 3 kali kalah.

Setelah ini, Aston Villa akan menghadapi Macabi Tel Aviv di pekan keempat Liga Europa. Saat ini Villa ada di peringkat ke-10 klasemen dengan 6 poin dari 2 kali menang dan 1 kali kalah.