Profil Kento Momota, pemain bulu tangkis tunggal putra andalan Jepang

Kamis, 29 Juli 2021 | 12:25 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Profil Kento Momota, pemain bulu tangkis tunggal putra andalan Jepang

ILUSTRASI. Profil Kento Momota


PROFIL - Kento Momota yang lahir di Prefektur Kagawa, Jepang, 1 September 1994 adalah seorang pemain bulu tangkis untuk kategori tunggal putra dari Jepang. 

Kento Momota dikenal dengan gaya permainannya yang eksplosif dan tidak terduga. Dirangkum dari laman Sportskeeda, Kento Momota tertarik pada bulu tangkis sejak usia yang sangat muda.  

Karier bulu tangkisnya dimulai saat berada di bangku kelas 2 SD. Kento memenangkan gelar bulu tangkis pertamanya di Kejuaraan Sekolah Dasar Jepang. Saat kelas 6 SD, ia memenangkan gelar juara kategori tunggal putra turnamen. 

Kemudian, saat belajar di tahun ke-3 sekolah menengah pertama di Fukuoka, Kento Momota memenangkan gelar juara di Kejuaraan Sekolah Menengah Pertama Jepang. 

Baca Juga: Update peringkat BWF, Anthony Ginting tembus 5 besar

Profil karier bulu tangkis Kento Momota

Setelah sukses di tingkat sekolah, Kento Momota mulai bergabung dengan timnas Jepang. Prestasi internasional pertamanya datang pada tahun 2011 ketika ia memenangkan medali perunggu sektor tunggal putra di Asian Junior Badminton Championships di Lucknow. 

Pada tahun itu, Kento Momota juga memenangkan medali Perunggu di World Junior Badminton Championships di Taipei, Chinese Taipei.

Pada 2012, Kento menjadi juara di Asian Junior Championship dan World Junior Championship di sektor tunggal putra. Tahun berikutnya, Kento Momota memenangkan tiga gelar juara di Estonian Open, Swedish Masters, dan Austrian International.

Lalu, pada 2015, Kento Momota meraih medali perak pada kejuaran senior pertamanya bersama dengan tim Jepang di Piala Sudirman, di Dongguan, China. 

Baca Juga: Pebulutangkis nomor satu dunia Kento Momota terluka dalam kecelakaan di Malaysia

Pada 2016, Kento Momota memenangkan dua medali yakni medali silver di Badminton Asia Team Championship di Hyderabad dan meraih gelar juara di India Open di New Delhi. 

Sementara pada 2018, Kento Momota menjadi pemain tunggal putra Jepang pertama yang menduduki peringkat 1 di peringkat dunia Badminton World Federation (BWF). Pada tahun tersebut, Kento Momota juga menyandang gelar juara pada Kejuaran Dunia bulu tangkis 2018. 

Pada 2019, Kento Momota berhasil mendapatkan 11 gelar termasuk Kejuaran Dunia, Kejuaraan Asia, dan YONEX All England Open. 

Kento Momota berhasil melampaui rekor legenda bulu tangkis asal Malaysia, Lee Chong Wei dalam memenangkan 10 gelar dalam satu musim dan juga dianugerahi Pemain Pria Terbaik BWF Tahun Ini di tahun yang sama.

Baca Juga: Denmark Open 2019, Tommy Sugiarto akan all out menghadapi Kento Momota

Kento Momota dan Olimpiade

Kento Momota menjadi salah satu kandidat utama Jepang untuk meraih emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di sektor bulu tangkis. 

Namun, skandal judi membuatnya tidak dapat bergabung dalam kompetisi tersebut. Dikutip dari Japan Times (7/4/2016), Kento Momota dan rekan setimnya Kenichi Tago telah mengakui bahwa mereka berjudi di sebuah kasino ilegal di Jepang. 

Kento Momota berjudi sebanyak 0,5 juta yen selama 6 kunjungannya ke kasino. Sementara Kenichi Tago menghabiskan 10 juta yen dalam 60 kunjungannya ke berbagai kasino.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Bulu Tangkis Jepang Kinji Zeniya mengatakan bahwa Momota tidak akan berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Panas 2016, karena telah melakukan tindak perjudian. 

Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting selangkah lagi pertahankan gelar di China Open

Selain itu, pada Olimpiade Tokyo 2020, langkah Kento Momota juga tidak mulus untuk meraih gelar juara. Dikutip dari laman resmi BWF, unggulan pertama tunggal putra ini harus terhenti saat penyisihan grup di Olimpiade Tokyo 2020 karena kalah melawan pemain asal Korea Selatan, Heo Kwanghee. 

Kento Momota gagal melaju ke babak 16 besar setelah kalah dua gim langsung 15-21 dan 19-21 dalam pertandingan di Musashino Forest Sport Plaza, Rabu (28/7/2021) malam WIB.

Hal itu membuat mimpi Kento Momota untuk meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 harus pupus. 

Selanjutnya: Anthony Ginting jawara China Open 2018

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Virdita Ratriani

Terbaru