KONTAN.CO.ID - Pelatih tim nasional Spanyol, Luis de la Fuente, menyampaikan kekecewaannya terhadap Barcelona terkait penanganan kondisi kebugaran bintang muda mereka, Lamine Yamal.
Ia menegaskan bahwa federasi dan tim nasional seharusnya diberi tahu terlebih dahulu sebelum Yamal menjalani prosedur medis. Sekarang, Yamal terpaksa ditarik keluar dari skuad Spanyol.
Dilansir dari ESPN, Yamal sebenarnya telah dipanggil untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa melawan Georgia dan Turki.
Namun, secara mendadak pada hari Senin (11/11/2025), Yamal ternyata menjalani prosedur radiofrekuensi invasif untuk mengatasi masalah di wilayah pangkal paha (groin). Pihak federasi sepak bola Spanyol mengatakan bahwa prosedur itu memerlukan istirahat selama 7 hingga 10 hari.
De la Fuente menegaskan bahwa meskipun hubungan institusional dengan Barcelona tetap baik, perbaikan dalam mekanisme informasi dan dialog harus segera dilakukan agar situasi semacam ini tidak terulang.
Baca Juga: 2026 Akan Jadi Piala Dunia Terakhir Cristiano Ronaldo, Rekor Baru Menanti
Buruknya Komunikasi Barcelona dengan Timnas Spanyol
De la Fuente, yang menyumbangkan gelar juara Euro 2024 untuk Spanyol, tim nasional mendapatkan informasi yang sangat minim atau terlambat dari Barcelona terkait kondisi Yamal.
"Dia gabung ke tim karena kami tidak tahu ada masalah. Dia sendiri tidak tahu persis apa yang dilakukan. Dan kami juga tidak tahu apa pun," kata de la Fuente dalam konferensi pers, dikutip ESPN.
Meskipun demikian, de la Fuente dirinya tidak menyalahkan pihak tertentu, melainkan menekankan pentingnya komunikasi, kerja sama, dan pertukaran informasi antara klub dan tim nasional.
"Dalam kasus ini, saya tidak bisa mengatakan apakah prosedur itu harus dilakukan atau tidak, itu keputusan klub. Namun kami tak tahu sebelumnya bahwa itu akan dilakukan," lanjutnya.
Baca Juga: 10 Negara Favorit Juara Piala Dunia 2026: Uruguay, Inggris, sampai Spanyol
Dari pihak Barcelona, presiden klub Joan Laporta membantah tuduhan bahwa mereka menahan informasi. Dirinya mengungkapkan bahwa klub segera memberi tahu federasi begitu dokter Barcelona menyatakan bahwa Yamal membutuhkan istirahat hingga 10 hari.
"Kami menghormati semua pihak, kami tidak ingin menimbulkan masalah. Kami ingin menyembuhkan pemain kami dengan kecepatan yang terbaik bagi Barcelona," tegasnya.
Sebelum ini, pelatih Barcelona, Hansi Flick, justru sempat menuding tim nasional tidak menjaga kondisi Yamal setelah sang pemain kembali dari panggilan internasional dengan kondisi cedera.
Sekarang, Barcelona akan memantau kebugaran Yamal dengan saksama untuk memastikan bahwa pemain tersebut pulih dengan baik.
Baca Juga: Daftar Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada 20 Tempat Tersisa
Selanjutnya: Gedung Putih: Presiden Trump Tetap Bugar, Hasil Cek Medis Baik
Menarik Dibaca: 7 HP Infinix Terbaik di Tahun 2025, yuk Kenalan Sama Spesifikasinya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News