KONTAN.CO.ID - CEO Red Bull, Oliver Mintzlaff, baru-baru ini menegaskan keyakinannya bahwa Max Verstappen akan bertahan di tim untuk waktu yang lama.
Mintzlaff secara terbuka menyatakan kepercayaannya bahwa Verstappen tidak akan memilih untuk bergabung dengan tim lain di Formula 1 sebelum ia memutuskan pensiun dari olahraga ini.
Baca Juga: Status Xabi Alonso di Real Madrid: Manajemen Melunak, Selamat dari Pemecatan
Rumor Kepindahan Verstappen
Spekulasi terkait masa depan Verstappen mulai muncul pada paruh pertama musim F1 2025.
Saat itu, Red Bull berada dalam kondisi kurang kompetitif jika dibandingkan dengan McLaren yang tampil dominan sebagai pemimpin klasemen.
Situasi itu membuat rumor kepindahan Verstappen beredar. Salah satu tim yang kerap disebut menjadi tujuannya adalah Mercedes.
Isu klausul performa dalam kontraknya juga memperbesar keraguan mengenai kelanjutan kariernya bersama Red Bull.
Di tengah kabar tersebut, sang mantan juara dunia menegaskan akan tetap bersama Red Bull setidaknya hingga musim 2026.
Tak lama setelah klarifikasi tersebut, performa Verstappen perlahan kembali ke level aslinya. Driver asal Belanda tersebut bahkan nyaris meraih gelar juara dunia Formula 1 kelimanya.
Baca Juga: Audi Revolut F1 Team: Identitas Resmi dan Struktur Tim untuk Bersaing di 2026
CEO Red Bull Yakin Verstappen Bertahan Lebih Lama
Dalam wawancara dengan De Telegraaf, Oliver Mintzlaff menegaskan bahwa dirinya tidak khawatir dengan klausul performa yang terdapat dalam kontrak Verstappen.
“Yang penting untuk dikatakan adalah saya tidak takut dengan klausul performa apa pun dalam kontraknya,” ujar Mintzlaff, seperti dikutip Racing News 365.
Menurutnya, hal terpenting bagi seorang atlet adalah keyakinan bahwa seluruh tim memberikan dukungan maksimal.
Saat ini, Verstappen masih terikat kontrak dengan Red Bull hingga akhir musim 2028. Namun, pembalap yang masih berusia 28 tahun tersebut pernah mengatakan bahwa ia bisa saja pensiun lebih cepat jika tidak nyaman dengan regulasi teknis baru Formula 1.
Mintzlaff menekankan bahwa Red Bull memahami ambisi Verstappen untuk selalu menang dan memiliki mobil terbaik.
“Tentu Max selalu ingin menang dan memiliki mobil terbaik, begitu juga kami,” katanya.
Menurut Mintzlaff, hubungan antara Red Bull dan Verstappen dibangun atas dasar saling menghargai dan loyalitas yang kuat. Hal itu membuat tim yakin bahwa Verstappen akan setia untuk waktu yang lama.
Baca Juga: 5 Tim Formula 1 Terkaya di Tahun 2025: Ferrari Masih Memimpin
Kisah Sukses Max Verstappen Bersama Red Bull Racing
Max Verstappen bergabung dengan Red Bull Racing pada pertengahan musim 2016 setelah dipromosikan dari Toro Rosso.
Debutnya langsung mencuri perhatian dunia ketika ia memenangkan Grand Prix Spanyol 2016. Kemenangan itu menjadikannya pembalap termuda yang pernah memenangi balapan Formula 1.
Puncak karier Verstappen bersama Red Bull terjadi sejak musim 2021. Verstappen meraih gelar juara dunia selama empat tahun beruntun dari 2021 hingga 2024.
Dominasi tersebut menempatkan Verstappen sebagai salah satu pembalap tersukses dalam sejarah Formula 1, sekaligus ikon utama Red Bull Racing saat ini.
Baca Juga: FIFA Uji Teknologi Out of Bounds: Teknologi Penentu Bola Keluar Lapangan
Selanjutnya: Promo Alfamart Natal 2025 & Tahun Baru 2026, Diskon Es Krim Hingga Snack
Menarik Dibaca: Polytron Rilis Air Fryer Oven untuk Gaya Hidup Sehat Keluarga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News