KONTAN.CO.ID - Pertandingan Liverpool vs PSV di pekan delapan Liga Champions 2025-2026 yang digelar di Stadion Anfield telah digelar pada Kamis (27/11/2025). Laga Liverpool vs PSV tersebut berakhir dengan skor 1-4.
Duel Liverpool vs PSV tersebut berjalan dengan cukup tensi tinggi di awal babak pertama. Pasalnya, pertandingan tersebut merupakan laga penting bagi kedua tim di Liga Champions.
Dalam laga Liverpool vs PSV tersebut, anak asuh P. Bosz unggul di babak pertama lewat gol Ivan Perisic.
Baca Juga: Fakta Menarik Laga Chelsea vs Barcelona di Liga Champions Pekan Lima
Tak berselang lama, Liverpool berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Dominik Szoboszlai pada menit 16’.
Memasuki babak kedua, PSV berhasil menambah keunggulan lewat gol Guus Til pada menit 56’. Tak berselang lama, PSV juga berhasil menambah keunggulan lewat gol Couhaib Driouech.
Jelang pertandingan selesai, PSV kembali menambah keunggulan Couhaib Driouech dan pertandingan berakhir dengan skor 1-4.
Melansir dari laman UEFA, berkat kemenangan tersebut PSV berada di peringkat lima belas klasemen sementara Liga Champions dengan raihan 8 poin.
Sedangkan, Liverpool berada di peringkat tiga belas klasemen dengan torehan 9 poin.
Berikut adalah beberapa fakta menarik dari pertandingan Liverpool vs PSV di Liga Champions 2025-2026:
Baca Juga: Head to Head Chelsea vs Arsenal Jelang Derby London di EPL, Minggu (30/11/2025)
PSV Unggul Cepat
Pertandingan baru berjalan enam menit ketika PSV mendapat penalti usai handball Virgil van Dijk. Ivan Perisic yang maju sebagai eksekutor menuntaskan tugasnya dengan tenang, sekaligus membuka jalan bagi dominasi mental tim tamu. Liverpool sempat membalas lewat gol Dominik Szoboszlai pada menit ke-16, namun kebangkitan itu tak bertahan lama.
Babak Kedua Jadi Mimpi Buruk Liverpool
Masuknya Guus Til sebagai pengganti mengubah jalannya laga. Ia mencetak gol kedua PSV pada menit ke-56, memicu keruntuhan struktur permainan Liverpool. Setelah itu, Couhaib Driouech menghukum The Reds dengan dua gol tambahan, satu lewat serangan balik cepat, satu lagi di masa injury time yang mengakhiri malam buruk tuan rumah.
Liverpool Mendominasi Penguasaan Bola
Meskipun hasil akhir mencolok, Liverpool sebenarnya mendominasi penguasaan bola dan total peluang. Mereka menciptakan lebih dari dua kali lipat tembakan dibanding PSV. Namun efektivitas serangan PSV dan buruknya penyelesaian akhir Liverpool menjadikan dominasi statistik itu tak berarti sama sekali.
Baca Juga: Daftar Tim yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Tim Favoritmu?
Kekalahan Bersejarah di Anfield
Hasil ini menorehkan catatan pahit untuk pertama kalinya sejak lebih dari satu dekade, Liverpool kalah telak di fase grup Liga Champions saat bermain di kandang. Tidak hanya itu, mereka juga tercatat kebobolan tiga gol atau lebih dalam tiga laga beruntun, sesuatu yang terakhir terjadi pada era 1990-an.
Tekanan Besar untuk Arne Slot
Rentetan hasil buruk membuat posisi Arne Slot berada di ujung tanduk. Ini menjadi kekalahan kesembilan Liverpool dalam 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi, kondisi yang memicu kritik keras dari para legenda klub dan sorakan dari para suporter di Anfield. Slot mengakui timnya tengah berada dalam situasi sulit dan menyebut pertandingan melawan PSV “sangat menyakitkan”.
Selanjutnya: Bibit Siklon Tropis 95B Bereveolusi jadi Siklon Tropis Tenyar, Penjelasan & Dampaknya
Menarik Dibaca: Tinggal 2 Hari! Promo JCO 4EVER Beli 1 Lusin Donut Gratis 1/2 Lusin Cuma Rp 100.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News